Susu biasanya dikenal sebagai
minuman penguat tulang dan gigi karena kandungan kalsium
yang dimilikinya. Tetapi, sebenarnya ada banyak kandungan nutrisi yang ada,
misalnya fosfor, zinc, vitamin A, vitamin D, vitamin
B12, vitamin B2, asam amino dan asam
pantotenat. Tentu kandungan nutrisi ini bermanfaat untuk menunjang kesehatan
tubuh Anda.
Manfaat
Susu
Karena memiliki kandungan nutrisi
tersebut, maka susu memiliki manfaat yang tidak sedikit, diantaranya:
- Mencegah osteoporosis dan menjaga tulang tetap kuat. Bagi anak-anak, susu berfungsi untuk pertumbuhan tulang yang membuat anak menjadi bertambah tinggi.
- Menurunkan tekanan darah.
- Mencegah kerusakan gigi dan menjaga kesehatan mulut. Susu mampu mengurangi keasaman mulut, merangsang air liur, mengurangi plak dan mencegah gigi berlubang.
- Menetralisir racun seperti logam atau timah yang mungkin terkandung dalam makanan.
- Mencegah terjadinya kanker kolon atau kanker usus.
- Mencegah diabetes tipe 2.
- Mempercantik kulit, membuatnya lebih bersinar.
- Membantu agar lebih cepat tidur. Hal ini karena kandungan susu akan merangsang hormon melatonin yang akan membuat tubuh mengantuk.
Jenis
Susu
Jenis-jenis susu yang tersedia di
pasaran juga bermacam-macam. Ada istilah-istilah yang dikatakan sebagai zat
yang terkandung dalam susu yang mungkin belum Anda ketahui. Beberapa istilah
tersebut yaitu:
- Full cream
Mengandung
4% lemak dan umumnya banyak mengandung vitamin A dan vitamin D.
- Low fat
Susu
rendah lemak, karena kandungan lemaknya hanya setengah dari susu full cream.
- Skim
Susu yang
kandungan lemaknya lebih sedikit lagi, kurang dari 1%.
- Susu evaporasi
Yaitu susu
yang telah diupkan sebagian airnya sehingga menjadi kental. Mirip dengan susu
kental manis, tetepi susu jenis ini rasanya tawar.
- Susu pasteur
Susu yang
melalui proses pasteurisais (dipanaskan) 65° sampai 80° C selama 15 detik untuk
membunuh bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit.
- Flavoured
Sebenarnya
susu full cream atau low fat yang ditambahkan rasa tertentu untuk
variasi. Misalnya susu coklat, strawberry, pisang, dan rasa lainnya. Umumnya
memiliki kandungan gula yang lebih banyak karena
penambahan rasa ini.
- Calcium enriched
Susu yang
ditambah dengan kandungan kalsium dan kandungan lemaknya telah dikurangi.
- UHT
Merupakan
singkatan dari Ultra-High Temperature-Treated. Susu jenis ini adalah
susu yang dipanaskan dalam suhu tinggi (140° C) selama 2 detik yang kemudian
langsung dimasukkan dalam karton kedap udara. Susu ini dapat disimpan untuk
waktu yang lama.
- CLA
Susu ini
bermanfaat bagi orang yang ingin merampingkan tubuh. Kepanjangan dari CLA
adalah Conjugated Linoleic Acid yang akan membantu dalam pembentukan
otot dan mempercepat pembakaran lemak.
Mengapa
Minum Susu?
Walaupun memiliki banyak manfaat,
tetapi banyak orang yang enggan minum susu. Ini terlihat dari minimnya konsumsi
susu masyarakat Indonesia per tahunnya. Salah satu alasan yang sering dikemukan
adalah mahalnya harga susu. Untuk harga susu, sebenarnya ada banyak susu yang
harganya telah disesuaikan. Dan mengingat banyak nutrisi yang dikandungnya,
maka yang diperlukan adalah menanamkan kesadaran akan manfaat susu agar masyarakat
dapat mengkonsumsi dan tidak menganggapnya sebagai barang mahal.
Alasan lainnya adalah tidak suka
minum susu karena membuat mual atau sakit perut sehabis minum susu. Bila Anda
merasa sakit perut setelah minum susu, berarti Anda menderita intoleransi
laktosa. Penyebabnya karena kurangnya produksi laktase dalam tubuh. Laktase
adalah enzim yang dihasilkan usus kecil yang berfungsi memecah laktosa yang
terkandung dalam susu agar dapat diserap oleh tubuh. Tetapi bagi penderita
intoleransi laktosa, proses pemecahan laktosa tidak berlangsung sempurna
sehingga laktosa yang tidak tercena akan masuk dalam usus besar dan dicerna
oleh bakteri yang ada di dalamnya sehingga menyebabkan perut kembung, berisi
banyak gas, dan diare.
Sebagai solusi dari perasaan mual
atau sakit perut, Anda dapat mengganti susu dengan produk olahan susu seperti
keju, yoghurt, es krim, susu
evaporasi atau susu kedelai yang tidak mengandung laktosa. Beberapa produsen
susu juga telah membuat susu tanpa laktosa yang dapat dikonsumsi oleh pendeita
"intoleransi laktosa".
Bila Anda hendak mengkonsumsi susu,
sebaiknya Anda tidak menggunakan susu kental manis karena susu jenis ini
kandungan nutrisinya lebih rendah akibat proses pembuatannya juga banyak
mengandung lemak dan gula yang kurang baik untuk tubuh. Konsumsi susu yang
dianjurkan adalah 3 porsi setiap hari. Satu porsi yang dimaksud adalah 250 ml
susu yang setara dengan 35 gram keju atau 200 gram yoghurt atau 200 gram es
krim. Jadi, tidak ada alasan bagi Anda untuk tidak minum susu bukan?
Setiap 100 gram susu terkandung
panas sebesar 70.5 kilokalori, protein sebanyak 3.4 gram, lemak 3.7 gram,
mengandung kalsium sebesar 125 miligram, sementara prosentase penyerapan dalam
tubuh sebesar 98% – 100%.
Didalam susu terkandung vitamin B2
dan vitamin A, selain protein juga terdapat macam-macam asam amino yang penting
untuk pertumbuhan tubuh. Sekarang, susu sapi dijuluki sebagai bahan makanan
dengan kandungan vitamin lengkap, juga sebagai “darah putih” yang membantu
kesehatan tubuh manusia.
Orang-orang yang mengkonsumsi
segelas susu setiap harinya minimal mendapat 11 macam manfaat dari susu :
1. Susu mengandung potassium, yang dapat menggerakan dinding pembuluh darah pada saat tekanan darah tinggi untuk menjaganya agar tetap stabil, mengurangi bahaya akibat apopleksi, juga dapat mencegah penyakit darah tinggi dan penyakit jantung.
2. Dapat menetralisir racun seperti logam, timah dan cadmium dari bahan makanan lain yang diserap oleh tubuh.
3. ASI (Air Susu Ibu) dan kandungan lemak di dalamnya dapat memperkuat daya tahan fungsi syaraf, mencegah pertumbuhan tumor pada sel tubuh.
4. Kandungan tyrosine dalam susu dapat mendorong hormon kegembiraan—unsur serum dalam darah tumbuh dalam skala besar.
5. Kandungan yodium, seng dan leticin dapat meningkatkan secara drastis keefisiensian kerja otak besar.
6. Zat besi, tembaga dan vitamin A dalam susu mempunyai fungsi terhadap kecantikan, yaitu dapat mempertahankan kulit agar tetap bersinar.
7. Kalsium susu dapat menambah kekuatan tulang, mencegah tulang menuyusut dan patah tulang.
8. Kandungan magnesium dalam susu dapat membuat jantung dan sistem syaraf tahan terhadap kelelahan.
9. Kandungan Seng pada susu sapi dapat menyembuhkan luka dengan cepat.
10. Kandungan vitamin B2 di dalam susu sapi dapat meningkatkan ketajaman penglihatan.
11. Minum susu sebelum tidur dapat membantu tidur.
http://www.benih.net/lifestyle/11-manfaat-susu.html#more-460
SUSU sapi disebut juga darah putih bagi tubuh karena mengandung
banyak vitamin dan berbagai macam asam amino yang baik bagi kesehatan tubuh.
Dalam segelas susu terdapat antara lain:
1. Potasium, yang menggerakkan
dinding pembuluh darah agar tetap stabil, menghindarkan Anda dari penyakit
darah tinggi dan jantung.
2. Zat besi, mempertahankan kulit tetap bersinar.
3. Tyrosine, mendorong hormon kegembiraan dan membuat tidur lebih nyenyak.
4. Kalsium, menguatkan tulang.
5. Magnesium, menguatkan jantung dan sistem saraf sehingga tidak mudah lelah.
6. Yodium, meningkatkan kerja otak besar.
7. Seng, menyembuhkan luka dengan cepat.
8. Vitamin B2, meningkatkan ketajaman penglihatan.
2. Zat besi, mempertahankan kulit tetap bersinar.
3. Tyrosine, mendorong hormon kegembiraan dan membuat tidur lebih nyenyak.
4. Kalsium, menguatkan tulang.
5. Magnesium, menguatkan jantung dan sistem saraf sehingga tidak mudah lelah.
6. Yodium, meningkatkan kerja otak besar.
7. Seng, menyembuhkan luka dengan cepat.
8. Vitamin B2, meningkatkan ketajaman penglihatan.
Sumber : kompas
"Susu bisa menjadi gizi utama atau penyempurna
tergantung pada siapa dan bagaimana kondisi yang meminumnya," konsultan
gizi Puan Jakarta Boutique Clinic Dr Murjiah Dinarto MS menjelaskan.
Susu adalah makanan utama bagi bayi di bawah enam bulan. Selain memberikan daya tahan dan kekebalan bagi tubuh bayi, komposisi nutrisi dalam ASI Iair Susu Ibu) juga memenuhi semua kebutuhan gizi bayi.
Melewati usia enam bulan, susu bergeser fungsi, yakni jadi makanan tambahan. Menginjak usia 12 tahun, seorang anak masih membutuhkan 1-2 gelas susu per hari. Makin banyak hitungan usia, fungsi susu sebagai makanan utama makin bergeser hingga akhirnya tergantung pada asupan gizi seseorang.
Untuk mencapai tumbuh kembang yang sempurna, asupan gizi manusia harus tercukupi. Beberapa zat gizi yang harus ada dalam makanan sehari-hari adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serat, dan air.
Di dalam susu dan produknya terkandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Untuk kategori vitamin dan mineral, rata-rata susu setidaknya mengandung vitamin A, kalsium, dan zat besi.
"Jadi, triguna makanan bergizi seimbang akan terpenuhi," kata dr Rachmi Untoro MPH, staf ahli Menteri Kesehatan bidang Mediko Legal Depkes RI. Triguna itu adalah karbohidrat dan lemak sebagai zat pembakar, protein sebagai zat pembangun, vitamin dan mineral sebagai zat pengatur.
Protein adalah zat yang penting untuk pertumbuhan, mengganti bagian yang rusak, memproduksi hormon dan enzim dalam tubuh. Susu sapi mengandung protein 3,2 gram per 100 mili liter.
Protein susu punya nilai biolog tinggi yang memberikan asala amino esensial yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh. Sebanyak 80% protein susu adalah Casein dan 20% Whey yang terdiri atas albumin dan globulin yang penting untuk kekebalan tubuh.
Lemak susu adalah sumber vitamin larut lemak seperti vitamin E, A, D, dan sumber asam lemak esensial serta hormon. Kandungan lemak susu sapi 3,5 gram per 100 mili liter.
Sebagian besar atau 60-75% lemak susu minyak jenuh, 25-35% lemak tak jenuh, dan 4% asam lemak poliunsaturated fatty acid (PUFA). Sepertiga lemak susu adalah monounsaturated fatty acid (MUFA), yaitu minyak zaitun yang baik bagi kesehatan jantung.
"Susu adalah sumber vitamin B yang baik untuk metabolisme karbohidrat dan protein," lanjut dr Rachmi.
Susu kaya akan vitamin B1 (thiamine), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B6 (pyrodoxin), dan niacin. Juga sumber vitamin B12 (cyanocobalamin) dan asam folat yang jika kekurangan akan menyebabkan anemia megaloblastik.
Susu juga mengandung vitamin C yang penting untuk mencegah kerusakan pembuluh darah, tulang rawan, otot, dan tulang.
Masih banyak kandungan gizi lain yang penting dalam susu. Sebutlah kalsium dan fosfor yang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Magnesium yang penting untuk pembentukan tulang, protein, dan fungsi syaraf. Zinc, mineral penting untuk pertumbuhan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mempercepat penyembuhan luka.
Susu juga mengandung kalium untuk menjaga keseimbangan cairan dan beberapa mineral lain dalam jumlah kecil yang tak kalah penting seperti yodium, narium, selenium, dan zat besi.
Nilai gizi tinggi di cairan yang dihasilkan kelenjar susu atau mamae ini bisa digunakan sebagai salah satu sumber zat gizi bagi manusia dari semua kelompok umur atau life cycle.
Selain ASI, susu segar juga didapat dari hewan seperti sapi, kerbau, kambing, kuda, domba, keledai, dan yack yang biasa diminum orang Nepal. Berbagai jenis susu yang dikenal di pasaran, antara lain, susu penuh atau whole milk, susu skim, susu kental manis, dan lainnya. Dari manapun asalnya, Rachmi menyarankan minum susu tanpa gula.
Begitu banyak kandungan gizi dalam susu. Maka, tidakada salahnya membiasakan diri mengkonsumsi dua gelas susu per hari.
Susu adalah makanan utama bagi bayi di bawah enam bulan. Selain memberikan daya tahan dan kekebalan bagi tubuh bayi, komposisi nutrisi dalam ASI Iair Susu Ibu) juga memenuhi semua kebutuhan gizi bayi.
Melewati usia enam bulan, susu bergeser fungsi, yakni jadi makanan tambahan. Menginjak usia 12 tahun, seorang anak masih membutuhkan 1-2 gelas susu per hari. Makin banyak hitungan usia, fungsi susu sebagai makanan utama makin bergeser hingga akhirnya tergantung pada asupan gizi seseorang.
Untuk mencapai tumbuh kembang yang sempurna, asupan gizi manusia harus tercukupi. Beberapa zat gizi yang harus ada dalam makanan sehari-hari adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serat, dan air.
Di dalam susu dan produknya terkandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Untuk kategori vitamin dan mineral, rata-rata susu setidaknya mengandung vitamin A, kalsium, dan zat besi.
"Jadi, triguna makanan bergizi seimbang akan terpenuhi," kata dr Rachmi Untoro MPH, staf ahli Menteri Kesehatan bidang Mediko Legal Depkes RI. Triguna itu adalah karbohidrat dan lemak sebagai zat pembakar, protein sebagai zat pembangun, vitamin dan mineral sebagai zat pengatur.
Protein adalah zat yang penting untuk pertumbuhan, mengganti bagian yang rusak, memproduksi hormon dan enzim dalam tubuh. Susu sapi mengandung protein 3,2 gram per 100 mili liter.
Protein susu punya nilai biolog tinggi yang memberikan asala amino esensial yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh. Sebanyak 80% protein susu adalah Casein dan 20% Whey yang terdiri atas albumin dan globulin yang penting untuk kekebalan tubuh.
Lemak susu adalah sumber vitamin larut lemak seperti vitamin E, A, D, dan sumber asam lemak esensial serta hormon. Kandungan lemak susu sapi 3,5 gram per 100 mili liter.
Sebagian besar atau 60-75% lemak susu minyak jenuh, 25-35% lemak tak jenuh, dan 4% asam lemak poliunsaturated fatty acid (PUFA). Sepertiga lemak susu adalah monounsaturated fatty acid (MUFA), yaitu minyak zaitun yang baik bagi kesehatan jantung.
"Susu adalah sumber vitamin B yang baik untuk metabolisme karbohidrat dan protein," lanjut dr Rachmi.
Susu kaya akan vitamin B1 (thiamine), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B6 (pyrodoxin), dan niacin. Juga sumber vitamin B12 (cyanocobalamin) dan asam folat yang jika kekurangan akan menyebabkan anemia megaloblastik.
Susu juga mengandung vitamin C yang penting untuk mencegah kerusakan pembuluh darah, tulang rawan, otot, dan tulang.
Masih banyak kandungan gizi lain yang penting dalam susu. Sebutlah kalsium dan fosfor yang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Magnesium yang penting untuk pembentukan tulang, protein, dan fungsi syaraf. Zinc, mineral penting untuk pertumbuhan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mempercepat penyembuhan luka.
Susu juga mengandung kalium untuk menjaga keseimbangan cairan dan beberapa mineral lain dalam jumlah kecil yang tak kalah penting seperti yodium, narium, selenium, dan zat besi.
Nilai gizi tinggi di cairan yang dihasilkan kelenjar susu atau mamae ini bisa digunakan sebagai salah satu sumber zat gizi bagi manusia dari semua kelompok umur atau life cycle.
Selain ASI, susu segar juga didapat dari hewan seperti sapi, kerbau, kambing, kuda, domba, keledai, dan yack yang biasa diminum orang Nepal. Berbagai jenis susu yang dikenal di pasaran, antara lain, susu penuh atau whole milk, susu skim, susu kental manis, dan lainnya. Dari manapun asalnya, Rachmi menyarankan minum susu tanpa gula.
Begitu banyak kandungan gizi dalam susu. Maka, tidakada salahnya membiasakan diri mengkonsumsi dua gelas susu per hari.