Tips Olahraga untuk menghadapi “IBADAH HAJI”
Persiapan kesehatan bagi para calon haji adalah yang sangat vital mengingat kondisi di Arab Saudi yang sangat berbeda dengan di tanah air yaitu suhu, kelembaban udara maupun sosial budayanya. Sejumlah perbedaan kondisi seperti itu dapat mempengaruhi bahkan memperburuk keadaan kesehatan jama’ah haji.
Tahukah Anda jarak satu kali jalan antara bukit safa dan bukit marwa ketika melakukan sa’i??
Tahukah Anda berapa jarak yang harus ditempuh dengan 7 (tujuh) kali bolak balik antara bukit safa dan bukit marwa??
Tahukah Anda berapa derajat ketika musim panas dan dingin telah datang dimusim haji?? Atau
Tahukah Anda berapa jarak yang harus ditempuh jika anda harus thawaf di lantai 2 (dua) dan 3 (tiga)?
Jarak satu kali jalan antara bukit Safa dan Marwah adalah 450 meter, artinya menjadi 3.150 m atau 3 (tiga) kilometer lebih jika bolak balik sebanyak 7 (tujuh) kali. Lalu ketika musim panas telah datang suhu akan mencapai 40 derajat lebih dalam celcius, dengan suhu seperti itu akibat yang akan dialami bisa fatal, yaitu heat stroke atau penyakit yang timbul akibat kekurangan cairan. Sedangkan pada musim dingin suhunya akan menurun drastis hingga 10 derajat dalam celcius, dingin menusuk tulang. Belum lagi angin kering yang berhembus.
Selain itu, jika beruntung, Anda bisa
melakukan thawaf di pelataran ka’bah yang jarak tempuh satu putaran hanya 100
(seratus) meter,namun tidak menutup kemungkinan bisa saja Anda thawaf di lantai
dua atau tiga masjidil haram yang memiliki jarak tempuh satu putaran sejauh
satu kilometer, artinya 7 (tujuh) kilometer jarak tempuh untuk menyelesaikan
thawaf.
Fakta tersebut menjelaskan bahwa melaksanakan ibadah Haji memerlukan kesiapan
fisik dan mental bagi para jamaah yang akan berangkat. Tentu saja keadaan
tersebut menjadi tantangan, semangat dan motivasi untuk menjadi lebih baik.
Jika fisik prima ibadah yang akan dilakukan pun akan maksimal.
Maka dari itu, agar ibadah Haji kita khusuk dan maksimal, diperlukan persiapan fisik sejak sekarang. Berikut beberapa tips yang bisa dimanfaatkan:
1. Mulailah dengan melakukan sesuatu dengan menggunakan tubuh kita sepenuhnya dalam aktifitas keseharian , dimulai dengan berjalan kaki ketika ke pasar, jalan kaki ketika ke warung, jangan malas naik turun tangga rumah untuk suatu keperluan dan sebagainya
2. Senam dan Aerobik, bisa menjadi alternatif olahraga yang baik bagi mereka yang tidak ingin berolahraga menjelajah tempat-tempat tertentu. Meski senam mesti biasa dilakukan ditempat, namun hasilnya bisa maksimal
3. Jalan kaki, jalan cepat dan jogging, dunia fitness menjelaskan bahwa jika dilakukan dalam satu minggu dapat mengurangi resiko stroke, diabetes dan lebih menyehatkan tubuh.
4. Membiasakan diri berjalan diterik matahari sebaiknya dilakukan bagi calon jama’ah haji yang akan berangkat, meski kondisi panas tropis dengan panas di Mekkah sangat berbeda, namun latihan seperti itu cukup membantu untuk menghadapi panasnya Arab Saudi.
5. Banyak pilihan olahraga untuk meningkatkan kemampuan fisik, sebaiknya pilihlah olahraga yang anda senangi, sehingga dengan begitu anda akan menikmati dan tentunya akan semakin rajin melakukannya.
Semua itu tentunya perlu di imbangi dengan konsultasi kesehatan dan makanan serta minuman yang menyehatkan . Terbayang bukan jika nanti kita beribadah dengan kondisi tubuh yang fit, pastinya akan maksimal. Jika ibadah bisa dilakukan dengan maksimal maka kebaikan dan manfaat akan kita rasakan.
“ MULAILAH HAL YANG BAIK DI TEMPAT YANG BAIK”