Amankah Minum Susu Mentah?
Susu termasuk minuman yang disukai banyak
orang dan baik untuk kesehatan. Banyak orang beranggapan minum susu mentah atau
susu murni termasuk berguna bagi kesehatan. Konon susu murni bisa
mempertahankan nutrisi penting yang hilang dalam proses pasteurisasi.
Ada juga yang
mengatakan susu mentah lebih mudah dicerna, membantu memulihkan mereka yang
menderita asma dan eksim, serta membantu membangun kekebalan alami. Namun, para
ahli justru berpendapat sebaliknya. Seperti dilansir dari antaranews, mereka
memperingatkan kalau susu mentah berpotensi mengandung bakteri dan harus
berhati-hati mengonsumsinya.
Meskipun risiko
sakit biasanya kecil, tapi susu mentah bisa membawa bakteri berbahaya dan kuman
lainnya. Kamu mungkin cukup beruntung tidak mengalami sakit setelah minum susu
mentah. Tapi itu ternyata hanya mengulur waktu sampai nantinya mengalami diare,
kram perut, dan muntah.
Pada kasus yang
jarang terjadi, konsumsi susu mentah bisa menganggu ginjal, menimbulkan
kelumpuhan dan bahkan kematian. Susu mentah adalah susu dari sapi, kambing,
domba, atau binatang lain yang belum dipasteurisasi.
Hal ini berarti
bahwa susu (serta setiap mentega, keju atau yoghurt yang terbuat dari itu)
belum dipanaskan dan cenderung belum diatur untuk membunuh bakteri berbahaya
seperti E. coli. Teknologi pasteurisasi merupakan cara yang efisien untuk
memastikan susu bisa bertahan lama dan menghilangkan beberapa risiko negatif.
Lembaga
pengawasan makanan di Amerika Serikat (FSA atau The Food Standards Agency)
sudlah memperingatkan bahaya susu yang belum diolah. Menurut FSA, yang terbaik
adalah menghindari produk susu mentah apalagi kalau kamu memiliki sistem
kekebalan tubuh yang lemah atau sedang hamil. Bayi dan anak-anak juga
disarankan menghindari minum susu mentah.