Kenapa Susu
Sapi Sebaiknya Diberikan Pada Anak di Atas 1 Tahun ??
SUSU berperan penting untuk memenuhi kecukupan nutrisi
pada batita. Untuk anak yang sulit makan, cukupi dengan sedikit menambah porsi
susu setiap harinya usai menyantap makanan pokok. Nah, kira-kira kapan waktu
yang tepat dan bagaimana cara paling efektif untuk memberi
susu sapi pada anak? Semua jawaban ada di sini.
Bayi tidak bisa mencerna susu sapi sama seperti
jika meminum air susu ibu (ASI) atau susu formula. Hal ini disebabkan karena
susu sapi mengandung konsentrasi protein dan mineral yang tinggi,
sehingga bila diberikan pada bayi saat belum memenuhi usia yang disarankan
dapat mengganggu sistem pencernaan bayi.
Susu Sapi
tidak memiliki jumlah zat besi,
vitamin C, dan nutrisi lain yang tepat untuk bayi. Bahkan dapat menyebabkan
defisiensi anemia pada beberapa bayi, karena protein susu sapi dapat
mengiritasi lapisan dari sistem pencernaan, yang mengarah ke darah dalam
tinja. Susu Sapi juga tidak menyediakan jenis lemak baik untuk tumbuh
kembang bayi.
Usia sekitar 1 tahun adalah usia yang diperkirakan paling
tepat, di mana anak telah memiliki sistem pencernaan yang lebih baik dan
matang, sehingga susu sapi dapat melengkapi pola makan seimbang dari
makanan padat yang meliputi sereal, sayuran, buah-buahan dan daging.
Alasan mengapa susu sapi dibutuhkan bagi usia
batita adalah susu sapi yang merupakan sumber yang kaya kalsium, yang
membangun tulang dan gigi kuat serta membantu mengatur pembekuan darah dan
kontrol otot. Susu Sapi juga salah satu dari beberapa sumber vitamin
D, yang membantu tubuh menyerap kalsium dan sangat penting untuk pertumbuhan
tulang.
Adapula kandungan protein dalam susu yang baik untuk
pertumbuhan, dan karbohidrat untuk memberikan energi yang dia butuhkan
sepanjang hari. Bila anak tercukupi kebutuhan kalsiumnya, maka anak akan
memiliki risiko lebih rendah terkena tekanan darah tinggi, stroke, kanker usus
besar, dan patah tulang pinggul di kemudian hari.
Bila ibu ingin mengenalkan batita pada susu sapi, ibu tidak
harus berhenti menyusui. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP)
mengatakan tidak apa-apa jika ibu ingin terus menyusui hingga anak berusia 1
tahun.
Berapa
banyak susu yang harus saya balita minum?
Menurut AAP, anak usia 1 tahun bisa mendapatkan cukup
kalsium dan vitamin D sekitar 227 sampai 340 gram susu sapi atau jumlah yang
setara dengan produk susu lainnya, seperti yogurt atau keju. Pada usia 2, anak
perlu meminum sekitar 454 gram, atau 2 gelas susu sapi atau produk susu
lainnya setiap hari.
Namun, jangan sampai memberi anak
susu sapi dengan takaran berlebih atau sekitar 900 gram sehari.
Seimbangkan dengan makanan lainnya. Bila anak haus, beri saja air mineral.
Namun, bagaimana jika batita tidak suka dengan
susu sapi? Jika kasus ini menimpa anak ibu, maka cobalah mencampurkan
susu sapi dengan ASI atau susu formula dalam botol sebagai awal masa
penyesuaian. Lalu perlahan-lahan tambahkan takaran susu sapi hingga
menjadi 100 persen.
Hal ini dapat menjadi tantangan untuk memenuhi rekomendasi
gizi susu atau produk susu jika anak tidak suka susu sapi.
Tapi ada banyak
cara untuk memasukkan susu sapi tersebut ke dalam pola makan anak.
Sebagai contoh:
1. Tambahkan susu pada serealnya.
2. Sajikan yogurt, cottage cheese, pudding, custard untuk makanan ringan.
3. Membuat sup dengan lebih banyak susu dibandingkan air.
4. Tambahkan saus yang berasal dari adonan susu.
5. Sajikan untuk si kecil.
2. Sajikan yogurt, cottage cheese, pudding, custard untuk makanan ringan.
3. Membuat sup dengan lebih banyak susu dibandingkan air.
4. Tambahkan saus yang berasal dari adonan susu.
5. Sajikan untuk si kecil.